Hari ini Yesus ngajarin kita tentang bagaimana caranya berdoa. Ngomong-ngomong soal doa nih,  kalo kita denger kata doa mungkin pikiran kita langsung menuju kepada pribadi yaitu Tuhan yang agung, Mahakuasa, baik hati, penyayang dll. Ngak cuma itu, tapi juga kata-kata yang indah dan pantes harus dilantunkan dalam suatu doa. Nah hari ini Tuhan Yesus mau nunjukin kepada kita semua bahwa doa itu bukan hanya sekedar kata-kata yang bertele-tele. Nah lho apa lagi nih?

Maksudnya gini bertele-tele itu bukan berarti doa kita harus singkat, ato lebih baik ngak berdoa sekalian, bukan itu. Tuhan Yesus ingin menyadarkan kita bahwa yang kita mintai doa yaitu Tuhan sendiri adalah seorang BAPA!!  Gambaran seorang Bapa mau mengajak kita untuk melihat bahwa Tuhan itu adalah pribadi yang mengerti apa yang manusia harapkan dan inginkan. Karena seorang Bapa adalah seorang yang pengampun dan pencinta. Bayangkan ternyata Tuhan kita deket banget sama kita. Bukan Tuhan yang jauh di atas awang-awang. Kalo Tuhan dah deket banget kepada kita, apakah kita masih punya waktu untuk berdoa atau bincang-bincang sama Tuhan? Ato kita masih takut?

Saya punya pengalaman begini yang mungkin bisa jadi permenungan kita bersama. Ketika saya mendampingi salah satu kelompok Kitab Suci  di salah satu SMAK Katolik di Malang  dan kebetulan semua muridnya Katolik, saya mengajak mereka untuk berdoa dan menunjuk salah satu untuk memimpin berdoa. Lalu apa yang terjadi? Mereka saling tunjuk-menunjuk temannya dan acara tunjuk menunjuk jari ini berlangsung sampai lima menit!! Akhirnya daripada kelamaan saya yang memimpin. Dalam pertemuan selanjutnya terjadi peristiwa yang sama. Daripada saya mangkel. Lebih baik saya langsung todong saja. Nah kebetulan yang ditodong ini ngomong sama saya begini “saya nggak bisa berdoa frater!” dalam hati saya berkata mosok seh nggak iso??..

Temen muda. Pengalaman tersebut menunjukkan kepada kita bahwa kualitas orang Katolik sangat kurang terutama dalam hal berdoa. Doa tidak menjadi suatu habitus (kebiasaan) sehingga orang gagap bila diminta berdoa. Bila orang muda diminta untuk militan. Tetapi dalam hal berdoa saja masih sulit bagaimana ke depan? Nah temen muda yang terkasih, mari kita tumbuhkan budaya doa, kebiasaan yang menunjukkan kita adalah orang Katolik yang sejati dan orang muda yang digerakkan oleh DOA!!!..



                                                                                                WillyCarmelo O.Carm

6 komentar:

Titin on March 15, 2011 at 1:43 AM said...

Kalau ini memang sederhana, tapi keserhanaan itulah membuat kita merasakan indahnya berdoa. berdoa tidak perlu harus menuntut, tidak perlu harus berkata kata, tapi ikutilah kata hati yangberbicara dengan tulus.

Gugus on March 15, 2011 at 1:45 AM said...

Doaku Malam Itu hanya dengan penuh keyakinan atas Nama Bapa, Putra Dan rohkudus. namun kuhayati satu persatu.

Yasenta on March 15, 2011 at 1:47 AM said...

Terkadang kita itu emang sombong ya. berdoa hanya waktu ada masalah aja, kalau dapet sukses dah lupa yang namanya doa. semoga renungan frater bisa bermanfaat untuk kita semua. berkah dalem.

Anis on March 15, 2011 at 1:49 AM said...

kalau doaku hanya bisa pasrah namun tetap berusaha untuk menjalani hidup. Dengan Berdoa Aku Percaya Segala sesuatu indah adanya. merasa damai dan lain lain. berkah dalem

Plick on March 15, 2011 at 2:33 AM said...

Terima kasih atas suportnya dari teman teman, semoga hal yang seperti ini dapat kita teruskan untuk kedepan, dan untuk frater buat lagi renungan terus menerus, sekaligus motivasi untuk OMK Lodalem. Berkah dalem. Plick Suka dengan Kehadiran Teman teman.

willycarmelo on March 15, 2011 at 8:48 PM said...

@Titin: saya percaya Doa yang sederhana adalah doa yang berasal dari dalam hati yang tulus. Maka ketulusan ato bisa dibilang kerendahan hati itu perlu dalam doa-doa kita. Berkah Dalem
@Gugus: yakinlah terus akan iman kepecayaan kita dengan penuh penghayatan. maka rahmat Tuhan akan terus mengalir dalam dirimu. Berkah Dalem.
@Sentha:stuju banget..jangan pas kita kepepet ajah trus kita berdoa, tetapi setiap hari kita harus berdoa..
@Anis: Kepasrahan adalah salah satu kunci untuk hidup di hadirat Tuhan. teruslah berpasrah karena Tuhan akan menyelimutimu dengan kasihnya
@Plick : wokeyyyyy gan lanjutkan... Berkah Dalem all..


Post a Comment

Followers