Ruang Rindu (Mat 7:7-12)

Bagi temen muda yang punya pacar pasti tahu donk dan bisa menjelaskan dengan sangat lancar apa itu RINDU!. Apalagi bagi temen-temen yang baru jadian nih, satu hari serasa seribu tahun lamanya kalo nggak bertemu ato sms ato nelpon. Wah pokoknya nggak kebayang lagi dah. Temen muda yang terkasih. Kerinduan mempunyai sifat menggerakkan. Kerinduan dapat menggerakkan seseorang untuk terus memikirkan atau fokus pada seseorang atau sesuatu yang dirindukan. Intinya kerinduan itu mau tinggal dan dekat.

Hari ini Yesus memberikan semacam tips nih buat kita bagaimana tinggal dan dekat dengan-Nya. Simple banget  yaitu meminta,mencari dan mengetuk. Tiga tindakan ini melambangkan usaha kita manusia untuk terus meminta (kalo itu bisa disebut doa) mencari Tuhan dan mengetuk pintu hati Tuhan. Walaupun di sisi lain seperti sudah kita ketahui bahwa Tuhan tahu apa yang kita minta dan inginkan, tetapi tetap harus ada usaha dari manusia ato kita untuk mendapatkan rahmat Tuhan. Bila usaha itu ada Tuhan pasti akan memberikan rahmat.

           

Selanjutnya bila tiga sikap tersebut kita punyai, Yesus memberikan jaminan kepada kita yaitu; “Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan”.Yesus menegaskan kembali bahwa Bapa akan memberikan yang baik bagi mereka yang meminta!. Yang diminta oleh Tuhan sangat sederhana bukan? tapi saya yakin masih  banyak diantara kita mengalami kesulitan dalam hal ini. Mengapa? Karena kita tidak mempunyai KERINDUAN. Kerinduan adalah landasan ketiga sikap yang ditawarkan Yesus (meminta,mencari dan mengetuk). Kerinduan mengandaikan kita fokus dan dengan tulus di hadapan Tuhan dan mau digerakkan oleh Tuhan. Dengan kata lain kerinduan mengandaikan penyerahan total kepada Tuhan. Pertanyaannya sekarang bagi kita apakah kita sudah mempunyai KERINDUAN akan TUHAN?

                                                                                                                         WillyCarmelo, O.Carm