Yesus adalah Tanda (Luk 11:29-32)

Kalo dipikir-pikir manusia itu adalah makhluk yang bebal. Gimana nggak? kalo dijalan raya misalnya, dah ada rambu-rambu lalu-lintas masih ada ajah yang ngelanggar. Pikiran sederhana saya sih coba kalo nggak ada rambu-rambu lalulintas pasti kacau balau dan angka kematian akibat LAKA (kecelakaan lalulintas) meningkat tajam. Contoh yang lain misalnya di sekolah. Kita dah tahu dari kecil bahwa menyontek itu tidak baik, tetapi tetep ajah kita melakukannya.

Nah temen muda yang terkasih, hari ini Yesus ngomong agak keras kepada pendengarnya. “Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus”. Lalu pertanyaan yang muncul ialah kalo begitu siapa yang dimaksud oleh Yesus dengan angkatan yang jahat? Tentu angkatan yang jahat ialah orang-orang Israel pada waktu itu. Pada zaman Yesus banyak diantara orang Yahudi yang menantikan kedatangan Mesias,nah Yesus adalah Mesias yang dinantikan. Tetapi masalahnya mereka (orang Yahudi) tidak mengakui Yesus sebagai Mesias. Oleh karena itu Yesus layak ngomong bahwa mereka adalah angkatan yang jahat yang meminta tanda. Tanda itu sangat jelas ada di depan mata mereka yaitu YESUS!.

Kalo kita hubungkan dengan pengalaman beriman kita, mungkin kita ini bisa disebut angkatan yang jahat juga. Mengapa? Karena mungkin kita masih ragu dan sering menyangkal bahwa Yesus adalah penyelamat dan Tuhan kita, entah itu dalam pelbagai pengalaman kita sehari-hari. Contoh kecil ajah nih, kita pasti sering buat tanda salib terutama di dalam kegiatan-kegiatan rohani. Tetapi coba sekarang kita bayangkan, kita ada di tengah-tengah orang yang bukan katolik. Ambil contoh ajah di rumah makan beranikah kita membuat tanda salib di tengah kerumunan orang banyak dan yang pasti mereka melihat apa yang kita buat? Mungkin sebagian dari kita berani dan sebagian lagi pikir-pikir dulu buat tanda salib.

Temen muda yang terkasih, sebenarnya apa sih yang diinginkan Yesus kepada kita terutama kita sebagai orang muda? Simple ajah yaitu kita diharapkan menjadi angkatan atau orang-orang yang pecaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan penyelamat kita. Selanjutnya iman tersebut diwujudnyatakan dalam hidup sehari-hari kita entah itu di sekolah ato lingkungan kerja. Menjadi orang muda Katolik harusnya pertama-tama bangga akan Tuhan Yesus tidak bisa tidak.. kalo nggak bangga berarti kita sama dengan orang muda yang lain. Kita itu beda dan perbedaan itu harus ditunjukkan. Saya hanya mengajak untuk TUNJUKKAN MERAHMU!!!!!.....  

                                                                                                                (WillyCarmelo, O.Carm)