(Kahlil Gibran)
Tujuh kali aku pernah mencela jiwaku :
Pertama kali ketika aku melihatnya
lemah padahal seharusnya ia bisa kuat
Kedua kali ketika melihatnya berjalan
terpincang-pincang di hadapan seorang yang lumpuh
Ketiga kali ketika berhadapan dengan
pilihan yang sulit dan yang mudah, ia memilih yang mudah
Keempat kalinya, ketika ia melakukan
kesalahan, dan menghibur diri dengan mengatakan bahwa semua orang juga
melakukan kesalahan
Kelima
kalinya, ketika ia menghindar karena takut ia mengatakannya sebagai sabar
Keenam kalinya ketika dia mengejek
kepada sebentuk wajah buruk, padahal ia tahu bahwa wajah itu adalah salah satu
topeng yang sering ia kenakan
Dan ketujuh, ketika ia menyanyikan lagu pujian, dan
menganggap itu sebagai sesuatu yang bermanfaat
(Sobat KOMA yang baik, terkadang dalam hidup ini kita kurang menyukuri apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita. mungkin kita merasa kita lemah, kurang dan bahkan kecil dibandingkan orang lain. Sobat, mari kita mencoba menyadari dan menyukuri apa yang diberikan Tuhan sembari menyukuri pula kelebihan orang lain. hidupmu berharga bagi Allah. by:Pay)
0 komentar:
Post a Comment