PAMARTA
Para umat
sekalian,
Sebagai
Pastor Paroki, saya merasa bangga dan sekaligus gembira dengan terbitnya Berita
Paroki “Pamarta” . Melalui Pamarta kita bisa saling berkomunikasi; berbagi
informasi, sehingga hidup paguyuban sebagaimana yang telah kita damba-dambakan
akan terus bertumbuh dan akhirnya bisa berbuah masak.
Menariknya
lagi, gagasan Berita Paroki muncul dari pertemuan saya dengan beberapa tokoh
umat dan obrolan dengan beberapa OMK (Orang Muda Katolik) yang mau menanggapi
kerinduan dan kebutuhan umat. Sebab dengan adanya media informasi dan
komunikasi ini pasti semakin banyak umat yang terlibat dalam hidup menggereja.
Nama
“Pamarta” dipilih karena nama tersebut sesuai dengan nama paroki kita, yakni PAroki MARia annunciaTA. Selain
itu, nama ini selaras dengan misi yang akan diemban oleh media informasi dan
komunikasi ini, yakni menjadi pembawa
berita umat beriman yang ada di paroki Maria Annunciata. Oleh karena itu,
semua gagasan, pemikiran dan kegiatan
umat yang dapat mengembangkan hidup umat beriman, bisa disampaikan di tempat ini.
Pamarta
adalah dari umat, untuk umat. Mari kita sambut dan dukung kehadirannya dengan
penuh sukacita. Dan semoga “Pamarta” dapat menjalankan tugas sesuai dengan
misinya.
Selamat!
~Rm.
Henrikus Suwaji, O.Carm~
KATEKISMUS GEREJA
KATOLIK
Apa itu Katekismus Gereja Katolik?
Katekismus Gereja Katolik (KGK) ialah sebuah buku yang berisi tentang ajaran
iman dan moral bagi orang katolik.
Setelah cukup
lama menanti, akhirnya Gereja Katolik memiliki sebuah Katekismus yang cukup
lengkap mengenai ajaran-ajaran Katolik dan moral. Dengan adanya Katekismus ini,
umat dapat mempelajari apa yang diimaninya. Dan dengan berbekal pengetahuan
yang benar, harapannya umat mampu merayakan, menghayati dan mendoakan apa yang
telah diimaninya selama ini. Oleh karena itu, Katekismus harus menjadi acuan
bagi seluruh umat Katolik untuk memahami dan menghayati imannya dengan baik dan
benar.
Apa isi Katekismus Gereja Katolik?
Kateskimus Gereja Katolik dibagi dalam empat bagian besar. Pertama,
tentang PENGAKUAN IMAN (LEX CREDENDI),
yakni uraian mengenai iman yang diakui oleh Gereja yang didasarkan pada
Pengakuan Para Rasul (Syahadat Iman).
Kedua, tentang PERAYAAN IMAN (LEX CELEBRANDI), yakni uraian mengenai
perayaan sakramental. Ketiga, tentang MENGHIDUPI IMAN (LEX VIVENDI), yakni uraian mengenai
panggilan orang-orang yang sudah dibaptis untuk mewujudkan komitmen mereka
terhadap iman yang mereka akui dan mereka rayakan dalam tindakan nyata. Keempat, DOA UMAT
BERIMAN (LEX ORANDI), yakni uraian mengenai pentingnya doa sebagai usaha
mewujudkan dialog dengan Allah.
…..bersambung
BEKERJA
SAMA
ATAU
SALING
MENGHANCURKAN
Dua
ekor sapi muda sedang merumput di padang. Mereka diikat bersama dengan seutas
tali panjang. Pemilik sapi datang membawa dua tempayan air dan meletakkannya
berjauhan agar kedua sapi muda itu tidak berebut ketika hendak minum.
Tak
lama kemudian setelah petani pemilik sapi itu pergi, pertarungan sengit
dimulai. Kedua ekor sapi itu ingin mencapai tempayannya masing-masing, tetapi
tali yang mengikat mereka tidak cukup panjang untuk mencapai tempayan air.
Maka,
mereka pun saling menyeret, menarik, dan menjungkir-balik. Amarah mereka
semakin menjadi-jadi, hati mereka semakin memanas, dan mereka bermandi peluh .
Akhirnya, setelah mengalami kelelahan yang tiada tara, merekapun berbaring
melepaskan lelah, dan kini mereka semakin menderita kehausan lebih daripada
sebelumnya.
Kemudian
salah seekor sapi itu berkata kepada temannya, “Kita bertarung untuk
sesuatu yang tak berarti dan tak satu
pun dari kita yang mendapatkan setetes air. Mengapa kita tidak bekerja sama,
tetapi malah saling menghancurkan? Pertama, marilah kita berdua pergi meminum
air di tempayanku. Kemudian kita akan kembali dan meminum air di tempayanmu.”
Dan
itulah yang akhirnya mereka lakukan. Hal itu sungguh mengagumkan: mereka berdua
meminum sepuasnya. Mereka telah belajar bagaimana bekerja sama.
~Bruno Hagspiel~
(Sobat COMA dan pengunjung setia COMA, tulisan yang ada di atas kami ambil dari Louncing, yang kami laksanakan hari ini. semoga bermanfaat bagi kitasemua)
Untuk Kalangan Sendiri
0 komentar:
Post a Comment